Arti Kata 'Aura Maghrib'
Sigma GenZ - Indonesia terkenal dengan netizennya yang kreatif dan tidak mau berhenti memproduksi istilah-istilah baru. Salah satu istilah yang sekarang sedang booming adalah aura maghrib.
Apa sebenarnya arti kata aura maghrib dan untuk apa kata tersebut digunakan? Benarkah arti kata istilah tersebut kurang elok? Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang berisi frasa aura maghrib:
"Eh itu kok gelap banget, minimal mandi lah. Auranya Maghrib banget."
"Jadi orang kok kepedean, maghrib banget sih auranya."
"Tolong yang aura maghrib minggir dulu.
Secara umum arti kata aura maghrib bisa dijelaskan sebagai ungkapan untuk menggambarkan kulit wajah seseorang yang gelap, hitam dan kusam. Bahkan yang sawo matang juga kena label ini. Jadi jelas istilah ini bertujuan untuk mengejek atau menghina penampilan fisik seseorang, khususnya warna kulit wajah seseorang.
Penggunaan aura maghrib sendiri mulai populer di tahun 2024. Seperti biasa istilah baru hasil kreatifitas netijen berkembang luas di platform-platform digital seperti X, Instagram dan Tiktok.
aura maghrib |
Kita tidak tahu seperti apa wajah orang-orang yang suka menghina orang lain dengan sebutan aura maghrib, apakah mereka setampan Siwon Choi atau secantik Dilraba Dilmurat, namun satu hal yang seharusnya kita lakukan: nangis.
Beneran lho, berkembangnya istilah aura maghrib ini benar-benar menunjukkan betapa inferioritas kita sebagai bangsa nusantara yang hidup di daerah tropis yang alaminya memang berkulit sawo matang. Sedemikian rendahkah warna kulit alami kita sehingga mendapat sebutan seperti itu.
arti kata aura maghrib |
Terlepas dari akhirnya memang kulit putih terus menerus dinormalisasi sebagai standard kecantikan melalui framing media, tetapi sawo matang atau kulit gelap juga cantik dengan caranya sendiri.
Memang atas nama kebebasan berpendapat, semua orang merasa berhak komen. Berhak ngomong. Berhak melontarkan pendapat. Tetapi itu bukan berarti bebas untuk melakukan body shaming. Terlebih secara berjamaah.
Yuk mulai jadi sedikit lebih sopan meski mungkin itu susah. Kurangi kalimat-kalimat bertendensi body shaming seperti aura maghrib. Tidak perlu menghina fisik apalagi kita ini insan yang hidup di garis khatulistiwa. Malu loh. (Sigmagenz.id)
Posting Komentar untuk "Arti Kata 'Aura Maghrib' "
Posting Komentar