Arti Kata 'Red Flag'

Sigma GenZ - Tahu ga sih kalau istilah red flag sekarang makin populer dan cenderung mengalami pelebaran makna. Bukan, red flag bukan merujuk ke sosok petugas partai apalagi pengagum klub sepakbola Liverpool. Jadi apa dong?

Nah dalam rubrik Bahas Kata kali ini, Sigma GenZ akan membahas salah satu istilah yang cukup muncul di berbagai kalangan, mulai dari Generasi Z, milenial bahkan juga sering didengungkan oleh tante-tante Gen Y di arisan saat ngomongin para calon mantu mereka. 

Jadi secara sederhana, red flag berarti adalah suatu kondisi yang mencerminkan adanya sesuatu yang tidak beres, mencurigakan atau bahkan dalam taraf tertentu bisa disebut membahayakan. Waduh, apapula ini? Kok sangar banget? Padahal sih biasa aja ya. 

red flag

Sebagai contoh, red flag merujuk kepada seseorang yang menunjukkan tanda-tanda yang patut diwaspadai. Misalkan contoh di bawah ini: 

"Punya pacar baik banget, soft spoken dan ga neko-neko. Tapi kok pas makan soto pake tangan? Ini red flag ga sih?"

"Kemaren kenal cowo dari gym. Ganteng, keren tapi rada ngondek. Ini cowo red flag bukan ya?"

"Eh Bambang, mending luh jauh-jauh dari Michelle deh. Tahu ga sih dia itu red flag abis."

Sebenarnya dari namanya saja red flag sudah menjelaskan kalau memang ada hal yang harus diperhatikan segera. Nah, berbeda dari aura maghrib, walau sama-sama mengandung hal yang negatif, tetapi red flag lebih cenderung ke karakter, sifat atau latar belakang seseorang. 

Biasanya sih, sekali lagi ya biasanya, cowok atau cewek yang dianggap red flag itu ga jauh-jauh dari matre, mokondo dan money oriented. Tetapi ada juga yang mengkaitkan dengan karakter lainnya misal pemalas banget sampek-sampek mau mempertahankan hidup keluarga aja ga mau. Duh kalau udah gitu, parah banget deh!

arti kata red flag

Meski memang orang yang dilabeli istilah ini cenderung sebagai sosok tersangka yang patut diawasi plus dicurigai, ingatlah bahwa manusia itu tempatnya lupa dan khilaf. Maksudnya jangan suka nuduh dulu orang lain red flag, karena kadang kita hanya judge the book from the cover, tapi tidak tahu apa yang mereka alami. 

Di dunia yang tidak sempurna serta penuh intrik dan tendensi, sebenarnya siapapun bisa jadi red flag. Namun ada baiknya bersikap bijak, jangan-jangan kamu sendiri yang sebenarnya red flag. Aduh, menyala abangkuh! (Sigmagenz.id)