Seni Beladiri Populer dari Jepang, Keren dan Sangar Beneran
Sigma GenZ - Seni beladiri Jepang itu seperti paket lengkap: ada gerakan yang bikin kagum, filosofi yang mendalam, dan sejarah panjang yang penuh liku.
Kalau seni beladiri ini manusia, mereka pasti sudah jadi selebgram dengan jutaan followers. Tapi, sebelum kita terlalu terpukau, yuk kita kenali lebih dekat beberapa seni beladiri paling populer di Jepang. Jangan kaget kalau tiba-tiba kamu ingin ikut latihan setelah baca ini, ya.
Seni beladiri asal Jepang |
Karate, Si Raja Pukulan dan Tendangan
Ketika mendengar kata "Karate," yang terbayang biasanya adalah seseorang yang melompat dengan penuh semangat sambil berteriak "KIAAA!" Ya, Karate memang punya ciri khas yang nggak bisa dilupakan.
Seni beladiri ini lahir dari Okinawa, sebuah pulau kecil yang lebih terkenal sebagai tempat wisata tropis ketimbang arena pertempuran.
Awalnya, Karate adalah hasil perpaduan antara seni beladiri lokal Okinawa dengan pengaruh teknik bertarung dari Tiongkok. Bayangkan dua budaya bertemu dan menciptakan sesuatu yang bisa bikin kamu jadi bintang di dojo lokal.
Karate mengajarkan serangan dan pertahanan menggunakan tangan kosong. Nama "Karate" sendiri berarti "tangan kosong," jadi jangan harap kamu bakal diberi senjata seperti di film action. Tapi, jangan salah. Dengan tangan kosong saja, seorang praktisi Karate bisa mematahkan papan, balok, atau—dengan latihan cukup—ego seseorang.
Lagi yang menarik, Karate juga punya tingkatan sabuk mulai dari putih hingga hitam, yang sering diibaratkan seperti level dalam game. Sabuk putih untuk pemula, dan hitam untuk mereka yang sudah paham bahwa pukulan terbaik adalah yang tidak perlu dilancarkan.
Judo, Siap Membanting Orang Menyebalkan
Lalu, ada Judo. Kalau Karate adalah seni menyerang, maka Judo adalah seni mengalahkan lawan tanpa membuatnya merasa terlalu malu. Ini adalah cara terbaik memberi pelajaran orang red flag.
Dibuat oleh Jigoro Kano di akhir abad ke-19, Judo adalah turunan dari jujutsu, seni beladiri kuno Jepang yang biasanya melibatkan lemparan dan kuncian. Kano-sensei, yang tampaknya punya jiwa guru olahraga sejati, ingin membuat Judo lebih aman dan terstruktur sehingga bisa dipelajari oleh siapa saja, termasuk mereka yang nggak suka ribut-ribut.
Bayangkan ini: kamu sedang berjalan di jalanan Tokyo yang sibuk, lalu seseorang mencoba menjambret tasmu.
Kalau kamu ahli Judo, kamu bisa menjatuhkannya dengan lembut—tapi tetap efektif—tanpa perlu adu pukulan. Prinsip utama Judo adalah "menggunakan kekuatan lawan untuk melawannya."
Jadi, semakin besar kekuatan lawan, semakin besar pula kekuatan yang bisa kamu gunakan untuk menjatuhkannya. Tapi hati-hati, teknik ini nggak berlaku kalau lawanmu adalah sekelompok nyamuk.
Kendo, Lembut Namun Mematikan
Berbicara soal elegan, kita nggak bisa melupakan Kendo. Andaikan pria, Kendo adalah pria romantis yang soft spoken tetapi siap bertarung jika diusilin. Seni beladiri ini adalah versi modern dari duel samurai, di mana para praktisi menggunakan shinai (pedang bambu) dan bogu (baju zirah).
Latihan Kendo biasanya terlihat seperti pertarungan epik dari film samurai, lengkap dengan teriakan keras yang membuatnya lebih dramatis. Tapi, jangan salah sangka. Kendo bukan cuma soal memukul dan menikam, tapi juga tentang pengendalian emosi dan konsentrasi penuh.
Seorang ahli Kendo harus belajar untuk tetap tenang bahkan ketika lawannya menyerang dengan agresif.
Kendo juga sarat dengan nilai budaya. Misalnya, sebelum bertarung, para praktisi akan membungkuk untuk menghormati lawan.
Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari filosofi Kendo yang mengajarkan bahwa menghormati lawan adalah bagian dari menghormati diri sendiri. Kalau kamu suka olahraga yang penuh disiplin tapi tetap keren, Kendo bisa jadi pilihan.
Aikido, Sebuah Seni Beladiri yang Hamonik
Lalu, ada Aikido. Kalau seni beladiri lain mengajarkan bagaimana cara menyerang atau menjatuhkan lawan, Aikido menawarkan pendekatan yang berbeda.
Diciptakan oleh Morihei Ueshiba, Aikido adalah seni beladiri yang fokus pada harmoni. Alih-alih melawan, Aikido mengajarkan kita untuk "mengalir" bersama serangan lawan dan mengarahkannya kembali dengan lembut.
Ini seperti bermain air di sungai—kecuali sungainya adalah lawan yang mencoba menyerangmu.
Aikido juga unik karena tidak ada kompetisi dalam seni ini.
Tujuannya bukan untuk mengalahkan orang lain, tapi untuk mengalahkan ego sendiri. Jadi, kalau kamu tipe orang yang nggak suka bersaing tapi ingin belajar beladiri, Aikido mungkin jawabannya. Tapi, jangan anggap remeh.
Meski kelihatannya lembut, teknik Aikido bisa sangat mematikan jika dilakukan dengan benar.
Kyudo, Seni Memanah Asal Jepang
Beralih ke seni beladiri yang lebih "low profile" tapi nggak kalah menarik, ada Kyudo. Ini adalah seni memanah Jepang yang lebih mirip meditasi dibandingkan olahraga. Dalam Kyudo, memanah bukan hanya soal mengenai sasaran, tapi juga soal keindahan gerakan dan konsentrasi.
Busur yang digunakan dalam Kyudo, yang disebut yumi, berukuran besar dan terlihat sangat estetik. Latihan Kyudo bisa jadi terapi jiwa, terutama buat kamu yang sering stres karena macet atau drama kantor.
Sumo, Kuat dan Hebat
Dan tentu saja, kita nggak bisa lupa dengan Sumo. Sebagai olahraga nasional Jepang, Sumo lebih dari sekadar pertandingan dorong-dorongan.
Sebelum bertanding, para pegulat Sumo menjalankan serangkaian ritual, seperti menaburkan garam untuk "mengusir roh jahat." Pertandingan Sumo mungkin terlihat sederhana, tapi di balik itu ada teknik yang rumit dan latihan keras yang melibatkan disiplin ketat. Menjadi pegulat Sumo adalah sebuah gaya hidup, bukan sekadar olahraga.
Ninjutsu, Seni Bertarung yang Misterius
Terakhir, ada Ninjutsu, seni beladiri yang mungkin paling misterius di daftar ini.
Dikembangkan oleh para ninja selama periode Sengoku, Ninjutsu mengajarkan berbagai teknik seperti penyamaran, pengintaian, dan bertarung dalam bayangan.
Kalau seni beladiri lain mengutamakan pertarungan langsung, Ninjutsu lebih fokus pada strategi dan kelicikan. Tapi ingat, menjadi ninja bukan berarti sah untuk stalking gebetan, ya.
-----
Jadi, seni beladiri Jepang bukan cuma soal berantem, tapi juga soal disiplin, budaya, dan filosofi.
Setiap seni beladiri punya keunikan dan keindahannya sendiri. Kalau kamu tertarik, kenapa nggak coba belajar? Siapa tahu, kamu bisa jadi master beladiri berikutnya—atau minimal, punya cerita keren buat diceritakan ke teman-temanmu. Ganbatte kudasai! (Sigmagenz.id)
16 komentar untuk "Seni Beladiri Populer dari Jepang, Keren dan Sangar Beneran"
Aku suka banget loh lihat di film bela diri Kendo. Kayaknya keren, apalagi outfit-nya kan unik yah. Terlihat gagah banget deh...
Jepang memang semenarim itu olaheaga negeri asli.sakura ini juga populer di Indonesia kaya judo.. anakku ikut soalnya..
Susah payah saya mendorong dia untuk ikut walau harus beli perlengkapannya yang mahal
Eh hilang bersama mobil yang hilang
Sesudah itu anak saya mogok gak mau olah raga lagi
Kebetulan saya lagi baca novel tentang ninja iga dari jepang sana. Banyak pelajaran filosofi hidup yg didapatkan juga
Jadi nambah pula ilmu beladiri Jepang dari artikel ini nih
Terimakasih ya
Tapi bisa ditiru nih.. untuk self defense anak muda zaman sekarang.
Selain juga bekal kemandirian, kudu dilengkapi dangan cara melindungi diri yang tepat menggunakan seni beladiri Jepang,